Suara ANNAHDLAH UP - Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Pesantren ANNAHDLAH UP Makassar telah mengadakan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Dan Kepesantrenan (LDKK) angkatan ke XXIV. LDKK diadakan pada tanggal 17-21 Juni bertempat di Kampus 3 Pesantren ANNAHDLAH UP.
LDKK pesantren ANNAHDLAH yang berlagsung selama lima hari tersebut mendatangkan materi serta pemateri-pemateri yang profesional di bidangnya. yaitu, Metode persidangan oleh Ustadz Takbir Muhayyang, Kepemimpinan 1 oleh Dr. Firdaus Muhammad, Kepesantrenan 1 oleh H. Badruzzaman, Lc, analisa diri oleh Abd. Majid Abdullah, Praktek Sholat Jenazah oleh Muh. Darwis, S. Pd. I, Sejarah dan Perjuangan ANNAHDLAH oleh Syamsul Alam Usman, M. Ag, Kenakalan Remaja oleh oleh BNN (Badan Narkotika Nasioanl) Wahyu Kuddus, S. KM, M. Kes, Gender dalam islam oleh Herni Mukmin, keprotokoleran oleh Najihah Harisah, S. Ag dan Materi Keaswajaan oleh H. Badruzzaman, Lc.
LDKK ini juga ternyata mendapatkan respon yang positif dari orang tua santri.
"Saya sangat senang bisa memasukkan anak saya di Pesantren ini, salah satunya karena LDKK ini, anak yang tadinya manja, dapat menjadi anak yang mandiri setelah pulang dari acara ini". Ungkap salah seorang orang tua santri yang ditemui usai menjenguk anaknya.
Selain itu, tepatnya kamis (20/06/2013) malam yang merupakan malam terakhir bagi santri dan santriwati mengikuti LDKK, salah seorang anggota Komunitas Pacarita turut menghibur para peserta LDKK dengan banyolan-banyolan lucu khas Makassar.
Para instruktur yang diketuai oleh Muh. Ramli, S. Pd. I menjalankan kegiatan dengan begitu lancar.
"LDKK ini bukan sekedar kegiatan rutinitas di pesantren ANNAHDLAH, namun lebih dari itu. Para peserta akan dilatih menjadi pemimpinan yang berlandaskan pada pemikiran pesantren, sehingga akan menjadi pemimpin yang sesuai dengan ajaran AL Qur'an dan Hadits." Ungkap Muh. Ramli yang juga merupakan ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kota Makassar.
LDKK pesantren ANNAHDLAH yang berlagsung selama lima hari tersebut mendatangkan materi serta pemateri-pemateri yang profesional di bidangnya. yaitu, Metode persidangan oleh Ustadz Takbir Muhayyang, Kepemimpinan 1 oleh Dr. Firdaus Muhammad, Kepesantrenan 1 oleh H. Badruzzaman, Lc, analisa diri oleh Abd. Majid Abdullah, Praktek Sholat Jenazah oleh Muh. Darwis, S. Pd. I, Sejarah dan Perjuangan ANNAHDLAH oleh Syamsul Alam Usman, M. Ag, Kenakalan Remaja oleh oleh BNN (Badan Narkotika Nasioanl) Wahyu Kuddus, S. KM, M. Kes, Gender dalam islam oleh Herni Mukmin, keprotokoleran oleh Najihah Harisah, S. Ag dan Materi Keaswajaan oleh H. Badruzzaman, Lc.
LDKK ini juga ternyata mendapatkan respon yang positif dari orang tua santri.
"Saya sangat senang bisa memasukkan anak saya di Pesantren ini, salah satunya karena LDKK ini, anak yang tadinya manja, dapat menjadi anak yang mandiri setelah pulang dari acara ini". Ungkap salah seorang orang tua santri yang ditemui usai menjenguk anaknya.
Selain itu, tepatnya kamis (20/06/2013) malam yang merupakan malam terakhir bagi santri dan santriwati mengikuti LDKK, salah seorang anggota Komunitas Pacarita turut menghibur para peserta LDKK dengan banyolan-banyolan lucu khas Makassar.
Para instruktur yang diketuai oleh Muh. Ramli, S. Pd. I menjalankan kegiatan dengan begitu lancar.
"LDKK ini bukan sekedar kegiatan rutinitas di pesantren ANNAHDLAH, namun lebih dari itu. Para peserta akan dilatih menjadi pemimpinan yang berlandaskan pada pemikiran pesantren, sehingga akan menjadi pemimpin yang sesuai dengan ajaran AL Qur'an dan Hadits." Ungkap Muh. Ramli yang juga merupakan ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kota Makassar.
0 comments:
Post a Comment