Menurut Muh. Arif santri kelas 2 Aliyah jurusan Keagamaan selaku Ketua Panitia, "Walaupun banyak masalah yang dihadapi untuk mempersiapkan acara maulid ini, mulai dari kurangnya dana yang diberikan, kurangnya pengurus yang bekerja sampai faktor-faktor external lainnya, Namun Alhamdulillah, acara maulid ini dapat berjalan sesuai yang direncanakan".
Perayaan maulid OSIS tahun ini diakhiri oleh petuah dari Gurutta' Pimpinan Pesantren ANNAHDLAH UP yang membuat suasana menjadi hening. Bgaimana tidak? dalam kondisinya yang kurang sehat, Beliau menceritakan tentang mimpi-mimpi beliau. Salah satunya ketika bertemu Gurutta' KH. Muh. Nur. Para guru, santri dan semua yang hadir pada perayaan itu sangat bersedih mendengar amanah dari beliau. Terlebih lagi ketika belau berkata, "Sudah tak ada lagi benteng di Makassar ketika saya tak ada lagi". Serentak air mata para hadirin tak dapat tertahan lagi.
Perayaan maulid kali ini, begitu berkesan dihati santri dan santriwati Pesantren ANNAHDLAH UP. Kemudian diakhiri dengan doa'a bersama yang dipimpin oleh Gurutta'.
"Ya allah berikanlah Gurutta' umur yang panjang agar dapat kembali membimbing kami dalam suasana pesantren. Kami sangat merindukan petuah-petuah serta bimbingan-bimbingan beliau."
Aamiinnn....!!!
0 comments:
Post a Comment