Saturday, May 25, 2013

Santri (wati) ANNAHDLAH UP Lulus 100%

Posted by Unknown On 3:44 AM No comments



Suara ANNAHDLAH UP - Ujian Nasional (UN) sebenarnya diadakan pada tanggal 15-18 April 2013 serentak diseluruh indonesia. Namun terjadi penundaan di 11 provinsi, termasuk provinsi Sul-Sel, sehingga diadakan pada tanggal 18-23 April 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) menjadwalkan pengumuman hasil UN tingkat SMA, SMK, MA seluruh indonesia pada tanggal 24 Mei 2013 kemarin.

Siswa (i) yang dinyatakan lulus jika rata-rata nilai akhir lebih besar atau sama 5,5 dan nilai mata pelajaran lebih besar atau sama 4. Nilai akhir ini merupakan akumulasi dari 60% dari nilai UN dan 40% dari nilai sekolah.

Data yang dipaparkan oleh MENDIKBUD, Muhammad Nuh, ada 1.581.286 siswa (i) yang mengikuti UN, namun siswa (i) yang dinyatakan lulus sebanyak 1.573.036 dan 8.250 siswa (i) yang tidak dinyatakan lulus.

Hari ini, 24 Mei 2013, hasil UN di Pon. Pes. An Nahdlah UP berlangsung alot dan menegangkan. Hasil UN yang diumumkan oleh Ust. Firdaus, Ust. Takbir, Ust. Latif, dan ka’ Arman (staff) sempat menunda berita kelulusan UN sehingga sejumlah santri (wati) merasa deg-degan.

Namun semua hasil UN pun berkata sesuai harapan kami dari para guru dan santri (wati), dengan ucapan Alhamdulilllahi Rabbil Alamin, kurang lebih 70 santri (wati) An Nahdlah yang mengikuti UN dinyatakan lulus UN 100%.

“perasaan saya sangat senang bisa lulus semua karena kita berjuag bersama dan bahagiapun bersama, upaya kami belajar dari pagi sampai sore berupa bimbingan dari para guru, tidak sia-sia. Bagi kami, ust. H. Badruzzaman Harisah, Lc adalah guru yang sangat membantu kami, terkhusus untuk santri (wati) program keagamaan. Rencana untuk saat ini, menunggu pengumuman beasiswa BidikMisi dan semoga saja lulus lagi, amin!”. tutur salah satu santriwati kelas XII Agama, Hasmira.

Selain itu, Redaksi Suara ANNAHDLAH UP berhasil mewawancarai salah seorang santri kelas XII aliyah yang sukses dalam ujian. Berikut hasil wawancara kami.

PESAN, KESAN, DAN HARAPAN AHMAD SISJUFRI M (KELAS XII IPA) SETELAH LULUS UJIAN NASIONAL.

1.    - Bagaimana perasaan anda saat mengetahui seluruh santri (wati) An Nahdlah dinyatakan lulus 100% dari UN?

Perasaan saya ketika mengetahui seluruh santri (wati) An Nahdlah UP semuan lulus tentunya sangat senang, meskipun diawal kami sempat dikerjain bahwa tak 100% dari kami yang lulus. Namun saya begitu santai menghadapinya dan tetap berharap bahwa kami pasti lulus 100%. Guru-guru hanya bercanda dan ternyata itu benar, kami semuapun kembali ceria dan saya hanya bisa menertawai teman-temanku yang sudah menangis habis-habisan ketika tidak lulus (padahal sebenarnya mereka lulus).

2.      - Apa usaha anda untuk dapat lulus dari UN tersebut?

Yang jelas kami semua telah berusaha sekuat tenaga sebelum UN, dimulai dari para guru yang mengajar diluar jam pelajaran, les dijilc, sampai kami mengorbankan waktu dikelas untuk belajar secara berkelompok.
3.      Darimana anda mendapatkan informasi kelulusan UN?
Saya mendapat berita lulus UN dari para guru (Ust. Firdaus, Ust. Takbir, Ust. Latif) dan ka’ Arman (staff). Berita kelulusan sempat ditunda pengumumannya dalam waktu yang cukup lama sehingga kami pun merasa deg-degan dalam waktu yang lama pula.

4.      Siapa saja yang turut membantu dalam mencapai kelulusan UN?

Tentu saja kami tidak dapat melalui semua ini tanpa bantuan dari guru-guru kami. Juga berkat doa dan dukungan dari orang-orang disekeliling kami seperti para guru, staff, keluarga, dan santri (wati) yang turut mendoakan disetiap malam pengajian. Saya mewakili seluruh kelas XII, mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya do’a dan dukungan yang telah diberikan dan semoga kelulusan 100% ini, dapat terus dipertahankan oleh adik-adik kami selanjutnya. Amin .....!

5.      Apa rencana anda kedepan setelah anda lulus?

UN bukanlah satu-satunya jembatan yang harus kita lalui, melainkan hanya 1 dari ribuan jembatan lainnya yang sedang menanti untuk kami lalui, dan jembatan selanjutnya itu adalah SNMPTN yang akan dilaksanakan 4 hari kedepan (28 mei 2013). Kita akan segera mengetahui hasilnya dan kami sangat berharap bisa kembali mendapat predikat yang sama, yaitu lulus sebagaimana hasil UN. Amin!
Namun bila memang Allah menghendaki jembatan SNMPTN bukan untuk kami, maka kami akan terus berusaha melalui jembatan-jembatan lain, seperti SBMPTN, SPMB-PTAIN, dan ujian-ujian mandiri masuk perguruan tinggi lainya. Dan kami kembali meminta doa dan dukungan para santri (wati) semoga kami semua bisa lulus diprogram study pilihan pertama kami. Amin.....!


Reporter          : Rafidah Ali


0 comments:

Post a Comment