Suara ANNAHDLAH UP - Ujian Nasional (UN) sebenarnya diadakan pada
tanggal 15-18 April 2013 serentak diseluruh indonesia. Namun terjadi penundaan di 11
provinsi, termasuk provinsi Sul-Sel, sehingga diadakan pada tanggal 18-23 April
2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) menjadwalkan pengumuman hasil UN tingkat SMA, SMK, MA seluruh indonesia pada tanggal 24 Mei 2013 kemarin.
Siswa (i) yang dinyatakan lulus jika rata-rata nilai
akhir lebih besar atau sama 5,5 dan nilai mata pelajaran lebih besar atau sama
4. Nilai akhir ini merupakan akumulasi dari 60% dari nilai UN dan 40% dari
nilai sekolah.
Data yang dipaparkan oleh MENDIKBUD, Muhammad Nuh,
ada 1.581.286 siswa (i) yang mengikuti UN, namun siswa (i) yang dinyatakan lulus
sebanyak 1.573.036 dan 8.250 siswa (i) yang tidak dinyatakan lulus.
Hari ini, 24 Mei 2013, hasil UN di Pon. Pes. An
Nahdlah UP berlangsung alot dan menegangkan. Hasil UN yang diumumkan oleh Ust.
Firdaus, Ust. Takbir, Ust. Latif, dan ka’ Arman (staff) sempat menunda berita
kelulusan UN sehingga sejumlah santri (wati) merasa deg-degan.
Namun semua hasil UN pun berkata sesuai harapan kami
dari para guru dan santri (wati), dengan ucapan Alhamdulilllahi Rabbil Alamin,
kurang lebih 70 santri (wati) An Nahdlah yang mengikuti UN dinyatakan lulus UN
100%.
“perasaan saya sangat senang bisa lulus semua karena
kita berjuag bersama dan bahagiapun bersama, upaya kami belajar dari pagi
sampai sore berupa bimbingan dari para guru, tidak sia-sia. Bagi kami, ust. H.
Badruzzaman Harisah, Lc adalah guru yang sangat membantu kami, terkhusus untuk
santri (wati) program keagamaan. Rencana untuk saat ini, menunggu pengumuman
beasiswa BidikMisi dan semoga saja lulus lagi, amin!”. tutur salah satu
santriwati kelas XII Agama, Hasmira.
Selain itu, Redaksi Suara ANNAHDLAH UP berhasil mewawancarai salah seorang santri kelas XII aliyah yang sukses dalam ujian. Berikut hasil wawancara kami.
PESAN, KESAN, DAN HARAPAN AHMAD SISJUFRI M (KELAS
XII IPA) SETELAH LULUS UJIAN NASIONAL.
1. - Bagaimana perasaan anda saat mengetahui
seluruh santri (wati) An Nahdlah dinyatakan lulus 100% dari UN?
Perasaan saya ketika mengetahui seluruh santri
(wati) An Nahdlah UP semuan lulus tentunya sangat senang, meskipun diawal kami
sempat dikerjain bahwa tak 100% dari kami yang lulus. Namun saya begitu santai
menghadapinya dan tetap berharap bahwa kami pasti lulus 100%. Guru-guru hanya
bercanda dan ternyata itu benar, kami semuapun kembali ceria dan saya hanya
bisa menertawai teman-temanku yang sudah menangis habis-habisan ketika tidak
lulus (padahal sebenarnya mereka lulus).
2. - Apa usaha anda untuk dapat lulus dari UN
tersebut?
Yang jelas kami semua telah berusaha sekuat tenaga
sebelum UN, dimulai dari para guru yang mengajar diluar jam pelajaran, les
dijilc, sampai kami mengorbankan waktu dikelas untuk belajar secara
berkelompok.
3. Darimana anda mendapatkan informasi
kelulusan UN?
Saya mendapat berita lulus UN dari para guru (Ust.
Firdaus, Ust. Takbir, Ust. Latif) dan ka’ Arman (staff). Berita kelulusan
sempat ditunda pengumumannya dalam waktu yang cukup lama sehingga kami pun
merasa deg-degan dalam waktu yang lama pula.
4. Siapa saja yang turut membantu dalam
mencapai kelulusan UN?
Tentu saja kami tidak dapat melalui semua ini tanpa
bantuan dari guru-guru kami. Juga berkat doa dan dukungan dari orang-orang
disekeliling kami seperti para guru, staff, keluarga, dan santri (wati) yang
turut mendoakan disetiap malam pengajian. Saya mewakili seluruh kelas XII,
mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya do’a dan dukungan yang telah
diberikan dan semoga kelulusan 100% ini, dapat terus dipertahankan oleh
adik-adik kami selanjutnya. Amin .....!
5. Apa rencana anda kedepan setelah anda
lulus?
UN bukanlah satu-satunya jembatan yang harus kita
lalui, melainkan hanya 1 dari ribuan jembatan lainnya yang sedang menanti untuk
kami lalui, dan jembatan selanjutnya itu adalah SNMPTN yang akan dilaksanakan 4
hari kedepan (28 mei 2013). Kita akan segera mengetahui hasilnya dan kami
sangat berharap bisa kembali mendapat predikat yang sama, yaitu lulus
sebagaimana hasil UN. Amin!
Namun bila memang Allah menghendaki jembatan SNMPTN
bukan untuk kami, maka kami akan terus berusaha melalui jembatan-jembatan lain,
seperti SBMPTN, SPMB-PTAIN, dan ujian-ujian mandiri masuk perguruan tinggi
lainya. Dan kami kembali meminta doa dan dukungan para santri (wati) semoga
kami semua bisa lulus diprogram study pilihan pertama kami. Amin.....!
Reporter :
Rafidah Ali
0 comments:
Post a Comment