Suara ANNAHDLAH UP - Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dilaksanakan pada hari sabtu dan ahad (6-7/07/2013) lalu telah berakhir. Sebanyak 244 orang santri (wati) baru pesantren ANNAHDLAH mengikuti acara tersebut yang dibagi dalam dua tingkatan. Untuk santri baru tingkat tsanawiyah sebanyak 95 orang, sedangkan di tingkat aliyah sebanyak 149 orang.
MOS ini ditujukan kepada santri dan santriwati tingkat tsanawiyah dan aliyah yang berisi tentang perkenalan mengenai Pondok Pesantren ANNAHDLAH UP.
Acara tersebut dibuka langsung oleh pimpinan 1 Pesantren ANNAHDLAH UP H. Badruzzaman Harisah Lc didampingi oleh segenap guru dan pengurus osis Pesantren ANNAHDLAH.
"Di pesantre ini ada dua sistem pembelajaran yaitu sistem madrasah dan sistem halaqah yang di mesjid yang mempelajari kitab kuning yang luar biasa karena kitab itu juga yang dipelajari di negara-negara Arab." Ungkap H. Badruzzaman ketika membawakan materi Selayang Pandang Pesantren.
Santri dan santriwati baru tahun ini datang dari berbagai daerah mulai dari Makassar sampai ke daerah luar kota makassar.
"Saya masuk pesantren ANNAHDLAH karena ingin memperbaiki bacaan al Qur'an dan lebih mengenal Pesantren ANNAHDLAH." Ucap Ruqayyah, salah seorang santriwati baru tingkat tsanawiyah pesantren ANNAHDLAH.
Sedangkan menurut Surya Nata Adipratama, salah seorang santri baru tingkat tsanawiyah pesantren ANNAHDLAH mengungkapkan bahwa dia masuk di pesantren ini karena pilhan dari orang tuanya.
"Saya masuk di pesantren ini karena perintah orang tua dan ingin menjadikan ANNAHDLAH sebagai tempat menimba ilmu." Tangkas remaja yang disapa Surya tersebut.
"Saya lanjut ke tingkat aliyah karena saya senang dengan pesantren ANNAHDLAH." Ucap salah seorang santri lanjutan madrasah tsanawiyah Pesantren ANNAHDLAH tersebut.
MOS ini ditujukan kepada santri dan santriwati tingkat tsanawiyah dan aliyah yang berisi tentang perkenalan mengenai Pondok Pesantren ANNAHDLAH UP.
Acara tersebut dibuka langsung oleh pimpinan 1 Pesantren ANNAHDLAH UP H. Badruzzaman Harisah Lc didampingi oleh segenap guru dan pengurus osis Pesantren ANNAHDLAH.
"Di pesantre ini ada dua sistem pembelajaran yaitu sistem madrasah dan sistem halaqah yang di mesjid yang mempelajari kitab kuning yang luar biasa karena kitab itu juga yang dipelajari di negara-negara Arab." Ungkap H. Badruzzaman ketika membawakan materi Selayang Pandang Pesantren.
Santri dan santriwati baru tahun ini datang dari berbagai daerah mulai dari Makassar sampai ke daerah luar kota makassar.
"Saya masuk pesantren ANNAHDLAH karena ingin memperbaiki bacaan al Qur'an dan lebih mengenal Pesantren ANNAHDLAH." Ucap Ruqayyah, salah seorang santriwati baru tingkat tsanawiyah pesantren ANNAHDLAH.
Sedangkan menurut Surya Nata Adipratama, salah seorang santri baru tingkat tsanawiyah pesantren ANNAHDLAH mengungkapkan bahwa dia masuk di pesantren ini karena pilhan dari orang tuanya.
"Saya masuk di pesantren ini karena perintah orang tua dan ingin menjadikan ANNAHDLAH sebagai tempat menimba ilmu." Tangkas remaja yang disapa Surya tersebut.
"Saya lanjut ke tingkat aliyah karena saya senang dengan pesantren ANNAHDLAH." Ucap salah seorang santri lanjutan madrasah tsanawiyah Pesantren ANNAHDLAH tersebut.
0 comments:
Post a Comment